Hukum Tajwîd atau ilmu tajwîd merupakan ilmu
yang mempelajari tentang bagaimana cara kita membaca huruf-huruf dalam
Al-Qur'an. Dengan mengetahui huruf Hijaiyyah saja ga cukup. Karna huruf
Hijaiyyah sudah pasti dikaitkan dengan hukum atau ilmu tajwîd. Tajwîd juga
merupakan hal yang penting. Tajwîd (تجويد) secara harfiah bermakna melguekan
sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan. Tajwîd berasal dari
kata Jawwada (- تجويدا-جوّد-يجوّدا) dalam bahasa Arab. Tajwîd
mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang
dimilikinya. Dengan tajwîd lah kita bisa mempelajari bagaimana cara membunyikan
atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur'an maupun
bukan. Dalam tajwîd biasanya meliputi: Makharijul huruf (tempat
keluar-masuk huruf), Shifatul huruf (cara pengucapan huruf), Ahkamul huruf (hubungan antar huruf), Ahkamul maddi wal qasr (panjang
dan pendek ucapan), Ahkamul waqaf wal ibtida' (memulai
dan menghentikan bacaan), dsb. Para ulama menyatakan bahwa hukum bagi mempelajari tajwîd
ialah fardhu kifayah (status hukum dari
sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib dilguekan) tetapi mengamalkan
tajwîd ketika membaca Al-Qur'an ialah fardhu ain (status hukum dari sebuah aktivitas dalam
Islam yang wajib dilguekan oleh seluruh individu yang telah memenuhi
syaratnya. Contohnya: Bagi kaum adam dan hawa yang telah mukallaf atau
dewasa.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar