Pada post
sebelumnya gue udah memperkenalkan tentang apa itu hukum tajwîd, kenapa
kita harus tahu hukum tajwîd, serta pembagian dari hukum tajwîd itu sendiri. Di
postingan kali ini gue bakal bahas macam-macam hukum tajwîd atau hukum-hukum
apa aja yang terkandung di dalamnya.
Hukum-hukum tajwîd itu asli ada banyak banget lho Asdiqã! Dulu waktu gue
masih mengaji dan baca Al-Qur'an dengan guru Ustad gue di rumah, gue belajar
dan ngapalin semua hukum itu lumayan lama. Tapi begitu udah hafal dengan
sendirinya baca Al-Qur'annya jadi makin asyik. Meskipun sekarang gue masih
ngaji sih di rumah tapi pembelajarannya aja yang berbeda. Karna gue udah hatam
Al-Qur'an, sekarang gue masih jalanin tahap men-translate kata per-kata dari
surat-surat pendek Al-Qur'an. Alhamdulillah. Mungkin nanti gue bakal kasih tau
contohnya di post-postan gue yang berikutnya hehe. So, back 2 the topic n 2 the
point aja deh. Hukum tajwîd itu ada:
1. Hukum Bacaan
Nun Mati/ Tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً) : Nun mati atau tanwin jika bertemu dengan
huruf-huruf hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 macam.
1.
Izhar (إظهار) : artinya terang atau jelas. Jika ada nun mati atau tanwin (نْ/ٌ،
ٍ ،ً) bertemu dengan salah satu huruf Halqi (اح خ ع غ ه) maka dibacanya terang atau
jelas, tidak didengungkan. Contoh: اَنْحا dibaca Anhã bukan Anghã.
2. Idgham
(إدغام) itu ada 2 macam Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah. Idgham
Bighunnah (dilebur dengan disertai dengung). Memasukkan/meleburkan huruf nun
mati atau tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً) kedalam huruf sesudahnya disertai
dengan (ber) dengung jika bertemu dengan salah satu huruf ي ن م و . Inget aja
"Ya nun mim wau". Contoh: اٰيَةٍ مًّا dibaca Ãyatimmã. Idgham
Bilaghunnah (dilebur atau tanpa dengung), memasukkan/ meleburkan huruf nun mati
atau tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً) kedalam huruf sesudahnya tanpa
disertai dengung jika bertemu dengan huruf (ل، ر) "Lam dan Ra".
Contoh: مَنْ لَمْ dibaca Mal lam.
3. Iqlab
(اِقلاب) : artinya menukar atau mengganti. Hukum ini terjadi jika nun mati atau
tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً) bertemu dengan huruf ba' (ب). Maka bacaan nun mati atau
tanwin berubah menjadi bunyi mim. Contoh: لَيُنۢبَذَنَّ dibaca
Layumbazanna.
4. Ikhfa' haqiqi
(إِخفاء حقق) : artinya menyamarkan atau tidak jelas. Jika nun mati atau tanwin (نْ/ٌ،
ٍ ،ً) bertemu dengan salah satu dari 15 huruf ikhfa seperti ta' (ت), tha' (ث),
jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط),
zho (ظ), fa' (ف), qof (ق), dan kaf (ك), maka harus dibaca samar-samar
(antara إظهار dan إدغام). Contoh: نَقْعًا فَوَسَطْنَ .
2. Hukum
Bacaan Alif Lam Ma' Rifah (Alif Lam) : Ada dua jenis alif lam yaitu Qamariah dan Syamsiah.
Dalam ilmu tajwîd dikenal hukum bacaan alif lam (ال). Jika huruf alif lam
(ال) bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, maka bacanya berdasarkan hukum
bacaan (ال) qamariah dan (ال) syamsiah.
1. Alif lam
qamariah : Lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiyyah, seperti alif/hamzah (ء),
ba' (ب), jim (ج), ha' (ح), kha' (خ), 'ain (ع), ghain (غ), fa' (ف), qaf (ق), kaf
(ك), mim (م), wau (و), ha' (ھ), dan ya' (ي) maka dibacanya jelas/izhar serta
ada tanda sukun (ْ ) di atas huruf alif lam mati, (bunyi "al"
dibaca) الْ . Contoh: وَالْحَمْدُ dibaca Walhamdu
2. Alif lam
syamsiah : Lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiyyah, seperti ta' (ت), tha' (ث).
dal (د), dzal (ذ), ra' (ر), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط),
zho (ظ), lam (ل), dan nun (ن). Nama asy-syamsiah (الشمسية)
diambil dari bahasa Arab yang berarti matahari, maka dibacanya lebur/idgham
serta ada tanda tasydid/syiddah (ّ ) di atas huruf yang terletak setelah alif
lam mati, (bunyi "al" ga dibaca). Contoh: وَالشَّمْسِ dibaca
Wasshamsi
Sebenernya hukum tajwîd masih banyak yang lainnya. Tapi menurut gue
kedua ini yang lebih utama, penting bahkan sering dipakai dalam bacaan bahasa
Arab. Kalau berdasarkan bacaan Al-Qur'an, itu baru muncul atau dipakai hukum
yang seperti hukum mim mati, hukum mad, dsb.Pada dasarnya semua hukum tajwîd
itu penting sih, dan kita sebagai kaum muslim minimal harus tahu macam-macam
hukumnya. Meskipun dengan hanya tahu beberapa hukum sajapun ga masalah. Memang
menghafal seluruh hukum-hukum yang ada dalam tajwîd itu ga mudah dan butuh
waktu yang ga sebentar. Tetapi asalkan kita mau mempelajarinya dan berusaha,
itu semua akan hafal dengan sendirinya. Dan membaca kitab suci Al-Qur'an pun
terasa sangat asyik dan menyenangkan jika kita tahu semua hukum-hukumnya.
Karena berkat semua hukum-hukum itulah yang dapat membantu kita menjadi lancar
atau fasih dalam membaca kitab suci Al-Qur'an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar