Senin, 28 Desember 2015

Macam-Macam Hukum Tajwîd

      Pada post sebelumnya  gue udah memperkenalkan tentang apa itu hukum tajwîd, kenapa kita harus tahu hukum tajwîd, serta pembagian dari hukum tajwîd itu sendiri. Di postingan kali ini gue bakal bahas macam-macam hukum tajwîd atau hukum-hukum apa aja yang terkandung di dalamnya.
     Hukum-hukum tajwîd itu asli ada banyak banget lho Asdiqã! Dulu waktu gue masih mengaji dan baca Al-Qur'an dengan guru Ustad gue di rumah, gue belajar dan ngapalin semua hukum itu lumayan lama. Tapi begitu udah hafal dengan sendirinya baca Al-Qur'annya jadi makin asyik. Meskipun sekarang gue masih ngaji sih di rumah tapi pembelajarannya aja yang berbeda. Karna gue udah hatam Al-Qur'an, sekarang gue masih jalanin tahap men-translate kata per-kata dari surat-surat pendek Al-Qur'an. Alhamdulillah. Mungkin nanti gue bakal kasih tau contohnya di post-postan gue yang berikutnya hehe. So, back 2 the topic n 2 the point aja deh. Hukum tajwîd itu ada:

1. Hukum Bacaan Nun Mati/ Tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً) : Nun mati atau tanwin jika bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 macam.
   1. Izhar (إظهار)  : artinya terang atau jelas. Jika ada nun mati atau tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً) bertemu dengan salah satu huruf Halqi (اح خ ع غ ه) maka dibacanya terang atau jelas, tidak didengungkan. Contoh: اَنْحا dibaca Anhã bukan Anghã.
  2. Idgham (إدغام) itu ada 2 macam Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah. Idgham Bighunnah (dilebur dengan disertai dengung). Memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً) kedalam huruf sesudahnya disertai dengan (ber) dengung jika bertemu dengan salah satu huruf ي ن م و . Inget aja "Ya nun mim wau". Contoh: اٰيَةٍ مًّا dibaca Ãyatimmã. Idgham Bilaghunnah (dilebur atau tanpa dengung), memasukkan/ meleburkan huruf nun mati atau tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً)  kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung jika bertemu dengan huruf (ل، ر) "Lam dan Ra". Contoh: مَنْ لَمْ dibaca Mal lam.
  3. Iqlab (اِقلاب) : artinya menukar atau mengganti. Hukum ini terjadi jika nun mati atau tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً) bertemu dengan huruf ba' (ب). Maka bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi mim. Contoh: لَيُنۢبَذَنَّ dibaca Layumbazanna.
  4. Ikhfa' haqiqi (إِخفاء حقق) : artinya menyamarkan atau tidak jelas. Jika nun mati atau tanwin (نْ/ٌ، ٍ ،ً) bertemu dengan salah satu dari 15 huruf ikhfa seperti ta' (ت), tha' (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), fa' (ف), qof (ق), dan kaf (ك), maka harus dibaca samar-samar (antara إظهار dan إدغام). Contoh: نَقْعًا فَوَسَطْنَ .
  
 2. Hukum Bacaan Alif Lam Ma' Rifah (Alif Lam) : Ada dua jenis alif lam yaitu Qamariah dan Syamsiah. Dalam ilmu tajwîd dikenal hukum bacaan alif lam (ال). Jika huruf alif lam (ال) bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, maka bacanya berdasarkan hukum bacaan (ال) qamariah dan (ال) syamsiah.
 1. Alif lam qamariah : Lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiyyah, seperti alif/hamzah (ء), ba' (ب), jim (ج), ha' (ح), kha' (خ), 'ain (ع), ghain (غ), fa' (ف), qaf (ق), kaf (ك), mim (م), wau (و), ha' (ھ), dan ya' (ي) maka dibacanya jelas/izhar serta ada tanda sukun (ْ ) di atas huruf alif lam mati, (bunyi "al"  dibaca) الْ . Contoh: وَالْحَمْدُ dibaca Walhamdu
 2. Alif lam syamsiah : Lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiyyah, seperti ta' (ت), tha' (ث). dal (د), dzal (ذ), ra' (ر), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), lam (ل), dan nun (ن). Nama asy-syamsiah (الشمسية) diambil dari bahasa Arab yang berarti matahari, maka dibacanya lebur/idgham serta ada tanda tasydid/syiddah (ّ ) di atas huruf yang terletak setelah alif lam mati, (bunyi "al" ga dibaca). Contoh: وَالشَّمْسِ dibaca Wasshamsi

   Sebenernya hukum tajwîd masih banyak yang lainnya. Tapi menurut gue kedua ini yang lebih utama, penting bahkan sering dipakai dalam bacaan bahasa Arab. Kalau berdasarkan bacaan Al-Qur'an, itu baru muncul atau dipakai hukum yang seperti hukum mim mati, hukum mad, dsb.Pada dasarnya semua hukum tajwîd itu penting sih, dan kita sebagai kaum muslim minimal harus tahu macam-macam hukumnya. Meskipun dengan hanya tahu beberapa hukum sajapun ga masalah. Memang menghafal seluruh hukum-hukum yang ada dalam tajwîd itu ga mudah dan butuh waktu yang ga sebentar. Tetapi asalkan kita mau mempelajarinya dan berusaha, itu semua akan hafal dengan sendirinya. Dan membaca kitab suci Al-Qur'an pun terasa sangat asyik dan menyenangkan jika kita tahu semua hukum-hukumnya. Karena berkat semua hukum-hukum itulah yang dapat membantu kita menjadi lancar atau fasih dalam membaca kitab suci Al-Qur'an.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar