Kamis, 24 Desember 2015

Arabian tapi ga bisa Arabic?!

       Hai Asdiqã! Punya wajah kearab-arab'an tapi ga bisa ngomong bahasa Arab? Hmm.. bahasa Arab penting atau ga penting? Perlu ga sih? Yap! Bahasa merupakan kunci pokok dalam kehidupan manusia. Karena via bahasa, manusia bisa saling berinteraksi dengan adanya sebuah komunikasi yang tercipta dari serangkaian kata-kata. Bahasa juga bisa digunakan jika kita saling memahami atau mengerti dengan penggunaan bahasa yang kita miliki. Jadi kita bisa paham maksud dan tujuan orang lain berbahasa atau berbicara jika kita mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan. Nah, sedangkan bahasa asing itu sendiri bahasa yang ga digunakan oleh orang yang tinggal di sebuah tempat tertentu. Seperti bahasa Indonesia yang dianggap sebagai sebuah bahasa asing di negeri lain. Jadi mahir bahasa asing juga merupakan hal yang penting. Kenapa harus bahasa Arab? Hmm, bahasa Arab merupakan bahasa asing yang dipakai oleh berbagai masyarakat muslim di beberapa negara di dunia terutama Timur Tengah, India dan Afrika. Dan kemarin aja gue baru pulang dari negeri dengan sebutan gurun pasir (Arab Saudi). Disana gue mengunjungi ke beberapa kota muslim terbesar: seperti Madinah, Mekkah, dan Jeddah. SubhanAllah keren banget lho Asdiqã! Banyak banget orang muslim yang datang kesana. Selalu rame tiap tahunnya. Ada orang Turki, Pakistan, India, Mesir, serta masih banyak yang laennya. Mayoritas mereka menggunakan satu bahasa yang sama yakni Arab. Jarang banget yang pake Inggris. Itupun kalo ada orang asing yang ga bisa atau ngerti bahasa Arab sama sekali. Tapi ada juga yang cuma bisa bahasa Arab aja. Karena gue mahir bahasa Arab cuma pas SMA dan banyak yang lupa-lupa gitu, jadi cuma sedikit banget yang gue tau. Rasanya susah banget kalo diajak ngobrol atau ditanya oleh orang asing disana. gue susah banget komunikasinya jadi beberapa gue cuma bisa patokin dengan Inggris. Disana waktu i'tiqaf di Mesjid, gue juga diajak ngobrol oleh salah satu cewek orang asing. Ga tau dia asalnya dari mana. Tapi kayaknya sih Pakistan atau Turki gitu. Gue udah ga mahir bahasa Arab tapi lewat bahasa yang dia tambahin dengan Isyarat, gue jadi ngerti maksudnya. Karena di dalem mesjid tersedia banyak air Zam-zam, kurang lebih sih dia minta tolong. " Boleh jagain tempat saya, saya mau ambil minum (air) sebentar. Gue ngerti karna dia tambahin isyarat dengan gerakan minum gitu sih. Haha jadi intinya kurang lebih begitu. Ada juga anak-anak yang lagi maen game tebak-tebakan bareng sama tantenya (?) haha mungkin. Gue tau mereka lagi maen game juga lewat bahasa isyarat yang mereka lguein. Banyak yang ngobrol ini itu. Bahasa Arab menurut gue sih sama dengan bahasa Jepang. Menarik banget! Apalagi kalo udah cepet. Sayang sih gue bukan orang Arab asli. Gue cuma keturunan dari kakek (buyut) gue. Makanya banyak beberapa orang yang bilang gue itu kayak orang Arab. Tapi sayangnya ga bisa ngomong Arab. Bahasa Arab menurut gue penting banget lho. Karena dengan bahasa Arab, bisa nambahin koneksi dengan orang-orang disana. Kalo mahir bahasa Arab kita bakal bisa berkomunikasi. Bahasa Arab bisa menghubungkan (menjalin) kita dengan berbagai masyarakat muslim di dunia. Makanya bahasa Arab sangat perlu dan penting. Khususnya buat para Asdiqã yang menganut agama Islam. Karena itu bahasa Arab merupakan bahasa asing yang memang harus (kudu) dijadikan patokan sebagai bahasa kemahiran buat orang muslim. Dan pada dasarnya bahasa Arab yang digunakan oleh masyarakat muslim disana sama. Mungkin hanya kosa katanya aja yang berbeda. Karena sungguh susah jika kita ingin berbicara dengan berbagai masyarakat muslim asing di negeri itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar