Mungkin kalian
bingung pada postingan gue yang awal-awal bahwa disitu tertera yang namanya
zaman jahiliyyah (kebodohan) namun ada yang menciptakan atau menemukan sebidang
ilmu yakni berupa huruf Arab, iya kan? Haha. Daripada bingung, mending gue
bahas zaman Jahiliyyah itu apa, kenapa disebutnya jahiliyyah (kebodohan), dsb.
Yap! Langsung aja.
Zaman Jahiliyah
berasal dari kata Arab جاهالية (Jãhîliyyah) yakni zaman di mana penduduk Mekkah
berada dalam ketidaktahuan (kebodohan). Jãhîliyyah itu sendiri merupakan bentuk
kata kerja pertama pada kata Jahala, yang memiliki arti menjadi bodoh, bodoh, bersikap bodoh atau tidak
peduli. Dalam syariat Islam juga memiliki arti seperti ketidaktahuan akan petunjuk ilahi atau kondisi
ketidaktahuan akan petunjuk dari Tuhan. Kondisi tersebut ditujukan pada
bangsa Arab kuno di mana pada masa masyarakat Arab pra-Islam belum mengenal
seorang rasul yang bernama Muhammad. Jahiliyah terjadi pada seseorang yang
tidak mendapat ilmu tentang Islam serta belajar Al-Qu'ran. Pada zaman Jahiliyah
manusia bertindak serta bertingkah lgue seenaknya tanpa aturan dari Agama
Islam. Zaman Jahiliyah ini juga terjadi sebelum nabi Muhammad diutus menjadi
nabi dan rasul terakhir. Beberapa ciri atau hal-hal yang terjadi pada saat
Zaman Jahiliyah diantaranya seperti:
1. Masyarakat
telah mengenal ilmu tapi ngga digunakkan sebagaimana semestinya. Contoh:
seperti yang gue bilang di awal masyarakat telah mengenal huruf Arab.
2. Sebagian besar
laki-laki akan membunuh anak perempuan yang baru lahir dengan cara dikubur
hidup-hidup. Contoh: bahkan sampe zaman sekarang kadang juga masih suka
terjadi. Iya kan'? Masha Allah.. naudzubillah min dzalik.
3. Orang suka
mengundi nasib dengan anak panah, jika anak panah mengenai sasaran setelah
busur dilepaskan maka akan dilguekan rencana kegiatan hari tersebut. Contohnya:
mungkin seperti judi.
4. Perzinaan
merajalela dimana-mana tanpa mengenal kelas majkan dan budak.
5. Budak diperlguekan
seperti binatang dan tidak ada persamaan derajat dengan majikan
6. Jika seorang
wanita hamil, maka wanita tersebut akan memilih salah satu dari tiap
lelaki yang pernah berzina dengannya untuk dijadikan ayah dari sang anak.
7. Menyembah Mekah
sebagai tuhan bukan tempat beribadah serta menempatkan banyak patung berhala di
kawasan Mekah untuk disembah.
8. Mempercayai
bahwa sumur Zamzam itu sumur harapan, dengan cara melemparkan benda berharga
seperti uang dinar, guci, perhiasan, tempat makan, tempat minum, dsb (yang
dianggap jimat agar keinginannya terkabul) ke dalam sumur.
9. Masyarakat suka
menyelesaikan masalah dengan perang saudara antar sesama suku maupun sesama
satu keluarga.
10. Masih
mempercayai mitos.
11. Mempercayai
berhala: bulan, bintang, matahari, dan hewan peliharaan sebagai tuhannya yang
disembah mereka. Kalo sekarang kebanyakan lebih memuja terhadap benda, dan
sifatnya sakral.
Itu
semua mengenai zaman Jahiliyah, di mana hal ini juga sudah ada (diceritakan) di
sebuah kitab Hadist maupun Al-Qur'an. Dengan mengetahui zaman Jahiliyah, moga
kita bisa bersyukur pada Allah SWT bahwa kita bukan termasuk golongan
orang-orang yang hidup di dalamnya. Namun, tak luput juga bahwa kita juga harus
selalu berdoa agar zaman yang kita jalani sekarang ini bisa lebih baik terus
kedepannya. Meski zaman semakin lama semakin berubah, dengan kondisi yang
semakin dan serba modern, Ya bagaimanapun dan apapun keadaannya, moga lebih
baik dan makin baik. Amin^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar